Sistem Pengapian Kendaraan Ringan Suzuki Futura
A. Pengertian
Sistem pengapian adalah suatu system dalam kendaraan bermotor terutama dengan bahan bakar gasoline (Bensin) yang berfungsi untuk membakar campuran Bahan Bakar dan Udara saat piston pada akhir langkah kompresi..
B. Fungsi Sistem Pengapian
Sistem pengapian Berfungsi untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik di ruang bakar sesuai waktu pembakaran ( timing ignition ) dan urutan pengapian ( firing order ) untuk proses pembakaran
Wiring Pengapian Konvensional Suzuki Futura
A. Pengertian
Sistem pengapian adalah suatu system dalam kendaraan bermotor terutama dengan bahan bakar gasoline (Bensin) yang berfungsi untuk membakar campuran Bahan Bakar dan Udara saat piston pada akhir langkah kompresi..
B. Fungsi Sistem Pengapian
Sistem pengapian Berfungsi untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik di ruang bakar sesuai waktu pembakaran ( timing ignition ) dan urutan pengapian ( firing order ) untuk proses pembakaran
Wiring Pengapian Konvensional Suzuki Futura
C. Cara Kerja Sistem Pengapian Konvensional
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTUg008X2NYg_X7REQwz9fLfEhZ79Ek6UgN9P65kUE9iewiY4vA-GAOD1X7R28eAwG5E179rBZyotNB5c__aGL99X0rXqTGjcxG9uT5J0ykzaeq9n-PwvshslNl5SC3MEOCraOmyqf-A4/s320/48-799209.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc3dPTHj1P-fMT7o_9E1DQlTOAxem4C30Fxi84lHzQ1w01_1QWwTyE09sNBHHWPT2DNO5mGa6lphyphenhyphen46iQEkLmyUvDfETAtVYT2GM7jTPt4WFGBtK4KX9l3IxgYWisxgcS-VSvAMOYtukQ/s320/49-700616.jpg)
Apabila kunci kontak pada posisi IG atau Start Aliran listrik dari sumber tegangan atau baterai menuju ke primer coil dan ke platina
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTUg008X2NYg_X7REQwz9fLfEhZ79Ek6UgN9P65kUE9iewiY4vA-GAOD1X7R28eAwG5E179rBZyotNB5c__aGL99X0rXqTGjcxG9uT5J0ykzaeq9n-PwvshslNl5SC3MEOCraOmyqf-A4/s320/48-799209.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc3dPTHj1P-fMT7o_9E1DQlTOAxem4C30Fxi84lHzQ1w01_1QWwTyE09sNBHHWPT2DNO5mGa6lphyphenhyphen46iQEkLmyUvDfETAtVYT2GM7jTPt4WFGBtK4KX9l3IxgYWisxgcS-VSvAMOYtukQ/s320/49-700616.jpg)
Apabila kunci kontak pada posisi IG atau Start Aliran listrik dari sumber tegangan atau baterai menuju ke primer coil dan ke platina
1. Apabila kontak platina menutup
Maka aliran dari baterai ke primer koil ke kontak platina ke massa, sehingga pada primer coil terbentuk medan magnet.
2. Apabila kontak platina membuka
Saat kontak platina membuka maka aliran arus terputus dengan massa sehingga medan magnet pada primer koil hilang tiba-tiba. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya induksi tegangan tinggi pada sekunder koil. Tegangan tinggi pada sekunder koil dikirim ke masing-masing busi dengan distributor dan kabel-kabel tegangan tinggi.
D. Komponen-Komponen Sistem Pengapian Konvensional
Beserta Fungsinya
1. Baterai
D. Komponen-Komponen Sistem Pengapian Konvensional
Beserta Fungsinya
1. Baterai
Fungsi baterai pada system pengapian adalah menyediakan sumber tegangan untuk mensuplay tegangan yang digunakan untuk menyalakan bunga api pada busi
2. Ignition Coil
2. Ignition Coil
Berfungsi untuk menaikkan tegangan dari sumber tegangan (baterai) dari 12 volt menjadi 20 Kilo volt melalui induksi medan magnet
3. Distributor
Berfungsi untuk membagikan tegangan tinggi dari ignition coil ke busi-busi sesuai dengan firing order
4. Kabel tengangan tinggi (high tension cords)
Berfungsi menyalkurkan tegangan tinggi dari distributor ke busi-busi
5. Platina (Kontak Braker)
Berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke primer coil agar terjadi induksi tegangan tinggi pada ignition coil. Karena apabila arus listrik dari baterai tidak ada kontak platina hanya akan terjadi medan magnet biasa pada kumparan primer coil. Karena prinsip kerja ignition coil sama dengan prinsip kerja pada transformator yaitu harus dialiri arus bolak balik untuk menaikkan tengangan. Sedangkan dari baterai menghasilkan arus listrik searah (DC) sehingga perlu adanya platina untuk memutus dan menghubungkan arus listrik ke primer coil agar menyerupai arus listrik bolak balik sehingga dapat terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder coil ignition coil
Berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke primer coil agar terjadi induksi tegangan tinggi pada ignition coil. Karena apabila arus listrik dari baterai tidak ada kontak platina hanya akan terjadi medan magnet biasa pada kumparan primer coil. Karena prinsip kerja ignition coil sama dengan prinsip kerja pada transformator yaitu harus dialiri arus bolak balik untuk menaikkan tengangan. Sedangkan dari baterai menghasilkan arus listrik searah (DC) sehingga perlu adanya platina untuk memutus dan menghubungkan arus listrik ke primer coil agar menyerupai arus listrik bolak balik sehingga dapat terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder coil ignition coil
6. Busi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4Ezbcx4UKM01DQEo6hiZ9OwWMQS-pXENNv58ICVDK8JfrXSlQy9VKynTmG2V1o1LA9urUURccvcHsfYtsYasa1V7cXEICYQxA6RM6Ir6fUwz0XrA-KJ9cqIuMfLmxK2tDw_uVI5RGRvE/s320/57-711745.jpg)
Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar pada saat akhir langkah kompresi
7. Kondenser (Kondensator)
Kondensator adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menyimpan arus sementara saat kontak platina membuka agar tidak terjadi loncatan bunga api pada celah platina saat platina membuka.
Kondensator adalah suatu komponen yang berfungsi untuk menyimpan arus sementara saat kontak platina membuka agar tidak terjadi loncatan bunga api pada celah platina saat platina membuka.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon